Kondom Lebih Banyak Digunakan Untuk Perpanjang Kenikmatan Seks

Dalam catatan saya kali ini, saya akan menulis tentang "Kondom Lebih Banyak Digunakan Untuk Perpanjang Kenikmatan Seks". Hayo, sapa yang pernah pake? Ada manfaatnya juga lho. Waktu 10 menit, mungkin bisa jadi setengah jam. wah, gawat, habis deh.he3x. Just kidding.[]
Penggunaan kondom masih difungsikan untuk memperpanjang durasi kenikmatan seks, bukan untuk sebagai alat pengaman dari penyakit menular seksual. Padahal, masih banyak orang berperilaku seks bebas.

Demikian yang diungkap sebuah studi baru tentang perilaku seksual dan kesehatan seksual oleh Indiana University. Penelitian turut menelusuri lebih dari 40 kombinasi tindakan seksual selama sanggama dan pola kondom yang digunakan oleh remaja dan orang dewasa Amerika Serikat.

Berdasarkan temuan penelitian, salah satu dari empat tindakan penetrasi Miss V dilindungi oleh kondom (satu di antara tiga single).

"Data-data tentang perilaku seksual dan penggunaan kondom di Amerika ini secara kontemporer sangat dibutuhkan oleh para profesional kesehatan medis dan masyarakat yang berada di garis depan isu-isu seperti HIV, infeksi menular seksual (IMS), dan kehamilan yang tidak diinginkan," kata Michael Reece dari Centre for Sexual Health Promotion, seperti dilansir dari Health24, Senin (31/1/2011).

Debby Herbenick, dari Colorado Springs Health Partners (CSHP) mengatakan, "Temuan menunjukkan bahwa kondom digunakan dua kali lebih sering pada pasangan kasual (hubungan jangka pendek) dibanding dengan mitra jangka panjang, sebuah tren yang konsisten bagi pria dan wanita di seluruh kelompok usia di bawah 50 tahun."

Laporan ini juga menegaskan, orang dewasa menggunakan kondom hanya untuk memperpanjang seks secara positif, seperti dalam hal gairah, kesenangan, dan orgasme. Mereka merasakan demikian lebih mungkin terjadi daripada ketika tidak memakai kondom.

Temuan lainnya, banyak orang dewasa memiliki kehidupan seks aktif dan menyenangkan dan melakoni beragam perilaku seks. Namun, orang dewasa di atas usia 40 tahun memiliki tingkat terendah penggunaan kondom.

“Meskipun orang mungkin tidak khawatir tentang kehamilan, ini menunjukkan kebutuhan untuk meningkatkan upaya pendidikan bagi individu yang lebih tua mengenai risiko IMS dan pencegahannya,” tegas Debby soal penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine ini.

National Survey of Sexual Health and Behaviour (NSSHB) ini adalah salah satu studi paling komprehensif mengenai topik ini di hampir dua dekade dan telah mendokumentasikan perilaku seksual dan penggunaan kondom pada 5.865 remaja dan dewasa usia 14-94 tahun.
Sumber:rimanews []

No comments:

Post a Comment