Bagi penderita Alzheimer's disease, sebuah studi menganjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin E

Vitamin E
People with Alzheimer's disease who take vitamin E appear to live longer than those who don't take vitamin E, according to new research.
For the study, researchers followed 847 people with Alzheimer's disease for an average of five years. About two-thirds of the group took 1,000 international units of vitamin E twice a day along with an Alzheimer's drug (a cholinesterase inhibitor). Less than 10 percent of the group took vitamin E alone and approximately 15 percent did not take vitamin E.

The study found people who took vitamin E, with or without a cholinesterase inhibitor, were 26 percent less likely to die than people who didn't take vitamin E.

"Vitamin E has previously been shown to delay the progression of moderately severe Alzheimer's disease. Now, we've been able to show that vitamin E appears to increase the survival time of Alzheimer's patients as well," said study author Valory Pavlik, PhD, with Baylor College of Medicine's Alzheimer's Disease and Memory Disorders Center in Houston, TX, and member of the American Academy of Neurology. "This is particularly important because recent studies in heart disease patients have questioned whether vitamin E is beneficial for survival."

In addition, the study found vitamin E plus a cholinesterase inhibitor may be more beneficial than taking either agent alone. "Our findings show that people who took a cholinesterase inhibitor without vitamin E did not have a survival benefit," said Pavlik. "More research needs to be done to determine why this may be the case."

In addition to vitamin E supplements, some vegetables oils, nuts, and green leafy vegetables are main food sources of vitamin E. Some fortified cereals in the United States also contain vitamin E. "The daily amount of vitamin E taken by patients in this study was much higher than what is currently recommended for the general population," said Pavlik.

This research was presented at the American Academy of Neurology 60th Anniversary Annual Meeting in Chicago, April 12--19, 2008.


Dalam suatu kasus ternyata pasien yang mengkonsumsi vitamin E, mempunyai hidup yang lebih lama, dari apa yang sebelumnya diprediksikan. berikut adalah info dari dailyscience.
Dari Daily Science -- Orang dengan penyakit Alzheimer's yang mengkonsumsi vitamin E tampaknya hidup lebih lama daripada mereka yang tidak mengkonsumsi vitamin E, menurut penelitian baru.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan 847 orang dengan penyakit Alzheimer selama rata-rata lima tahun. Sekitar dua pertiga kelompok mengambil 1.000 unit vitamin E dua kali sehari bersama dengan sebuah obat Alzheimer (inhibitor kolinesterase). Kurang dari 10 persen dari kelompok vitamin E mengambil sendiri dan sekitar 15 persen tidak mengambil vitamin E.

Studi ini menemukan orang yang memakai vitamin E, dengan atau tanpa inhibitor cholinesterase, 26 % kecil kemungkinannya untuk mati daripada orang yang tidak mengambil vitamin E.

"Vitamin E ini sebelumnya telah menunjukkan untuk menunda perkembangan penyakit Alzheimer yang cukup parah itu. Sekarang, kami telah mampu menunjukkan bahwa vitamin E tampaknya meningkatkan waktu kelangsungan hidup pasien Alzheimer juga," kata penulis studi Valory Pavlik, PhD, dengan Baylor College of Alzheimer's Disease Kedokteran dan Memory Disorders Center di Houston, TX, dan anggota American Academy of Neurology. "Hal ini sangat penting karena studi terbaru pada pasien penyakit jantung mempertanyakan apakah vitamin E bermanfaat juga untuk kelangsungan hidup."

Selain itu, studi ini menemukan gabungan vitamin E dan  inhibitor kolinesterase mungkin lebih menguntungkan daripada mengambil salah satu saja. "Temuan kami menunjukkan bahwa orang yang mengambil inhibitor kolinesterase tanpa vitamin E tidak memiliki manfaat kelangsungan hidup," kata Pavlik. "Perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan mengapa hal ini mungkin terjadi."

"Selain suplemen vitamin E, beberapa minyak sayuran, kacang-kacangan, dan sayuran hijau merupakan sumber makanan utama vitamin E. Beberapa sereal di Amerika Serikat juga mengandung vitamin E. "Jumlah harian vitamin E yang diambil oleh pasien dalam studi ini jauh lebih tinggi dari apa yang saat ini direkomendasikan untuk populasi umum, "kata Pavlik.

Penelitian ini dipresentasikan pada rapat tahunan dari perayaan 60 Tahun American Academy of Neurology di Chicago, 12 April - 19, 2008.

Nah, sobat, mungkin Anda sudah tahu kalau vitamin E baik untuk kesehatan. Jadi, selalu penuhi asupan vitamin E dalam makanan Anda, terutama dalam menu hidangan Anda.

No comments:

Post a Comment