Kandungan zat radioaktif dalam rokok

Banyaknya zat kimia berbahaya dalam rokok itu disebabkan juga proses pengolahannya. Mulai dari proses fermentasi tembakau sampai dilinting menjadi batang rokok. Bahkan akan timbul senyawa baru saat Anda memanaskan atau membakar rokok tersebut, yang juga berbahaya.

Pernahkah Anda berpikir dibalik kenikmatan merokok jika dalam rokok tersebut mengandung zat radioaktif? Seperti yang kita ketahui kalau zat radioaktif dapat menyebabkan mutasi jaringan sel jika terkena radiasinya dalam jangka waktu tertentu. Semua orang pasti tahu jika rokok itu mengandung nikotin, tapi tahukah Anda bukan hanya nikotin saja kandungan zat dalam rokok. Lebih dari 4000 macam zat dapat ditemukan dalam rokok. Dari zat-zat tersebut, sebagian ada yang bersifat radioaktif. Faktor bahaya inilah yang menyebabkan dulu sampai Majelis Muhammadiyah pernah mem-vonis rokok itu haram. Menurut mereka, rokok malah akan membawa manusia ke dalam kebinasaan.



Mungkin Anda berpikir bahwa rokok membantu Anda rileks, menemani hari-hari kerja yang berat, atau melupakan hal-hal yang tidak disukai. Namun, dibalik itu Anda juga harus menanggung resiko penyakit akibat zat-zat berbahaya di dalam rokok seperti zat radioaktif.

Sebenarnya tanpa disadari oleh para perokok, bahwa selama mereka merokok, mereka telah terpapar radiasi salah satu gas radioaktif alam yaitu gas radon yang terdapat dalam daun tembakau. Radioaktif alam ini berasal dari pupuk fospat (P) yang dipupukkan pada daun tembakau sehingga gas radon terakumulasi di dalam tembakau. Sehingga perokok akan mudah terkena kanker paru-paru karena radiasi dari gas radon tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru.

Menurut perkiraan risiko kematian akibat gas radon mencapai 0,005%. Di Amerika Serikat misalnya dari sekitar 200 juta penduduknya diperkirakan ada 10-20 ribu orang meninggal karena menghirup gas radon.

Karena itu USA adalah negara yang pertama melakukan larangan merokok di tempat umum maupun di jalanan.

Apakah itu Radon?

Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium,yang merupakan salah satu dari rangkaian peluruhan uranium.
Ra-226 ---> Rn-222 + sinar alpha

Radon merupakan satu-satunya hasil peluruhan dari uranium yang berwujud gas. Sedangkan hasil yang lain berupa Po-218 (polonium-218) dan Pb-214 (timbel-214) yang meluruh menjadi Po-210 dan Pb-210. Gas Radon juga yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya

Di Indonesia sendiri diketahui beberapa bahan bangunan seperti asbes dan gypsum yang banyak digunakan sebagai atap, semen, dan lain sebagainya mengandung bahan radioaktif. Di Swedia yang beriklim dingin sehingga rumah-rumah dibuat dari tembok yang tebal dengan ventilasi yang sedikit. Karena itu penumpukkan gas radon dalam rumah menjadi berlebih sehingga ada beberapa rumah yang mengandung unsur radioaktif alam seperti U-238, Th-232, dan K-40 di atas batas kewajaran. Kadar gas radon dalam rumah tersebut mencapai 260 Bq/m3 udara, padahal kadar wajar di udara adalah 10 Bq/m 3

Unsur Radon (Rn-222) ini setelah meluruh akan beranak unsur yang juga bersifat radioaktif yaitu polonium (Po-210) & timbel (Pb-210).Yang semuanya termasuk dalam kelompok radionuklida dengan toksisitas (tingkat keberacunan) sangat tinggi. Po-210 adalah pemancar radiasi-a, sedangkan Pb-210 adalah pemancar radiasi-ß. Kedua jenis radiasi tersebut, terutama radiasi-a, berpotensi untuk menimbulkan kerusakan sel tubuh apabila terhisap atau tertelan. Kejadian kanker paru pada perokok pun belakangan ditengarai lebih disebabkan oleh radiasi-a & bukan karena tar dalam tembakau.


Polonium (Po) sendiri adalah unsur radioaktif yang sangat beracun. Dalam asap rokok, sudah mengandung gas cyanida yang sangat beracun. Akan tetapi, polonium ini 250 ribu kali lebih beracun dari gas sianida dan hanya dibutuhkan satu gram untuk membunuh 10 juta manusia dalam tempo singkat. Kayak bom atom aja. he3x. Po inilah yang merupakan salah satu dari 69 jenis karsinogen dalam asap rokok yang ikut "dinikmati" oleh perokok pasif, yang mungkin termasuk anak istri dari perokok sendiri.


Lalu, bagaimana Po-210 & Pb-210 bisa sampai di rokok? Perhatikan gambar di bawah ini:


Tanah, sebagai tempat tumbuh tanaman tembakau yang merupakan bahan utama rokok, mengandung radium (Ra-226). Radium ini adalah induk yang nantinya dapat meluruh menjadi Radon (Rn-222) dan akhirnya Po-210 & Pb-210. Melalui akar,Po-210 & Pb-210 pun terserap oleh tanaman tembakau. Penggunaan pupuk fosfat yang mengandung kedua unsur tersebut, tentu saja, menambah konsentrasi Po-210 & Pb-210 dalam tembakau. Mekanisme lain, & ini adalah yang utama, adalah lewat daun. Po-210 & Pb-210 terendapkan pada permukaan daun tembakau sebagai hasil luruh dari gas radon (Rn-222) yang berasal dari kerak bumi & lolos ke atmosfer. Daun tembakau memiliki kemampuan tinggi untuk menahan & kemudian mengakumulasi Po-210 & Pb-210 karena adanya bulu-bulu tipis yang disebut trichomes di ujung-ujungnya. Timbel dan polonium ini mempunyai waktu paruh yang panjang selama bertahun-tahun. Diketahui bahwa Timber (Pb-210) mempunyai masa paruh 20,4 tahun. Saya belum tahu masa paruh untuk polonium. Bayangkan aja, tubuh Anda mendapat radiasi sinar radioaktif selama 20,4 th, apa tidak terjadi mutasi dalam jaringan sel paru-paru kita? Toh, banyak berita bahwa banyak penderita kanker paru-paru, 90 % adalah pecandu rokok. Hmm, alangkah baiknya orang yang merokok segera menekan kebiasaan merokoknya. Ohya, jangan juga merokok di ruang AC. Kebiasaan merokok dalam ruang ber-AC semakin memperburuk keadaan perokok
pasif, karena terjadi pemekatan radioaktif serta zat-zat berbahaya dan beracun di atas. Ingat: Ketika seseorang merokok, partikel-partikel halus (atau bisa disebut asap rokok) dapat mengendap di organ pernapasan, bahkan dapat terbawa sampai ke hati, limpa, dan sumsum tulang. Karena semua yang dihirup dalam paru-paru kita, kemungkinan besar dapat terbawa ke aliran darah. Tentu saja, darah akan melewati hati yang berfungsi sebagai penyaring darah. Nah, bagaimana jika kena kanker hati? Pokoknya, banyak deh penyakit yang berakar dari kebiasaan merokok. Jadi, jika Anda merokok, tolong berbaik hati untuk memilih tempat yang sepi. Kasian perokok pasif, dimana faktor rentan terkena polusinya lebih besar daripada yang perokok. Sebenarnya zat nikotin dalam rokoklah yang menyebabkan kecanduan. Tahukah Anda, nikotin emang tidak terlalu berbahaya, tapi hasil dari pembakaran rokoklah yang lebih berbahaya. Selain zat radioaktif ini, masih banyak unsur dan senyawa beracun siap men-dropping kesehatan para perokok.

Make your life good. So, i hope you'll may get luck...
Thanks for reading...

Lihat juga:
!!--Penggunaan Radioaktif
!!--Melacak Jejak dengan radioisotop

Sumber:
suarapembaca.detik.com
fitzania.com
liputan6.com

No comments:

Post a Comment