Krim yang awalnya putih sudah berubah menjadi warna cokelat. Meski sudah tidak terlihat seperti tampilan awal, kue untuk pernikahan ini masih cukup cantik. Apalagi, kue ini sudah berusia 113 tahun.
Kue yang dibuat pada 1898 tersebut merupakan kue untuk pernikahan yang tertua di dunia. Uniknya, kue ini selamat dari ledakan saat Perang Dunia II. Meski sudah berusia tua, buah-buahan di dalam kue tersebut masih terlihat mengkilap.
Kue tersebut awalnya dipajang di sebuah toko roti keluarga di Basingstoke, Hants, Inggris. Ketika toko itu tutup pada 1964, kue tersebut disimpan di gudang keluarga hampir selama satu abad. Kue itu akhirnya disumbangkan ke Museum Willis di Basingstoke.
Kurator Museum Willis, Sue Tapliss, mengatakan, "Anak sang pembuat kue yang tidak menikah menyumbangkan kue itu di akhir hidupnya karena ia khawatir ada orang menemukan kue tersebut di loteng rumahnya dan mengira dia sudah pernah menikah."
"Kue tersebut disimpan dalam kondisi yang kurang terawat sehingga warnanya menjadi gelap. Retak yang besar di kue tersebut terjadi karena getaran bom saat perang dan dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Tetapi kue tersebut ditemukan sangat mengkilap," lanjut Sue.
Sue menambahkan, "Sebagian kue saat Pernikahan Ratu Victoria telah dilelang. Tetapi ini merupakan kue tertua di dunia yang utuh. Kami berharap kue ini bisa bertahan 113 tahun lagi."
Pada 1974, para ilmuwan menemukan sebuah kue kaleng yang masih bagus di sebuah perahu yang tenggelam pada 1865. Pada 1938, daging sapi muda kaleng berusia 100 tahun diberikan ke seekor kucing dan kucing itu tetap sehat.
Source:tempointeraktif
No comments:
Post a Comment