Sistem Periodik Modern

Dalam catatan saya kali ini, saya akan menulis tentang "Sistem Periodik Modern"

Sistem periodik modern dibedakan menjadi 2 yaitu berdasarkan kenaikan nomor atom (periode) berdasarkan kemiripan sifat (golongan), berikut penjelasannya

1. Golongan

Golongan di tempatkan pada lajur vertikal dalam sistem periodik modern. Penentuan golongan berkaitan dengan sifat-sifat yang dimiliki unsur tersebut. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat-sifat yang mirip. Beberapa golongan diberi nama khusus, yaitu : []

1. Golongan IA ( kecuali H ) disebut golongan alkali;

2. Golongan IIA disebut golongan alkali tanah;

3. Golongan VIIIA disebut golongan halogen;

4. Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia;

5. Golongan IIIA, IV, VA, dan VIA desebut sesuai dengan unsur yang terdapat dalam golongan tersebut, yaitu :

1. Golongan IIIA disebut golongan baron aluminium;

2. Golongan IVA disebut golongan karbon-silikon;

3. Golongan VA disebut golongan nitrogen-fosforus;

4. Golongan VIA disebut golongan oksigen-belerang;

6. Golongan IB sampai dengan VIIIB disebut golongan golongan transisi

2. Periode

Periode ditempatkan pada lajur horizontal dalam sistem periodik modern. Periode suatu unsur menunjukan suatu nomor kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) berdasarkan konfigurasi elektron. Konfiguration electron adalah persebaran electron dalam kulit-kulit atomnya.

Dalam sistem periodik modern terdapat 7 periode, yaitu :

1. periode ke-1: terdiri atas 2 unsur;

2. periode ke-2: terdiri atas 8 unsur;

3. periode ke-3: terdiri atas 8 unsur;

4. periode ke-4: terdiri atas 18 unsur;

5. periode ke-5: terdiri atas 18 unsur;

6. periode ke-6: terdiri atas 32 unsur yaitu, 18 unsur seperti pada periode 4 atau ke-5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida;

7. periode ke-7: merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deretaktinida.
[]

No comments:

Post a Comment