PRAKTIKUM COD (menganalisis jumlah oksigen kimiawi)

Mungkin dalam catatan ini, akan saya posting pengalaman saya di lab mengenai analisis COD, terutama dalam air limbah, atau air di perairan.

Peralatan:
- 3 buah Erlenmeyer 250 ml
- 2 buah gelas ukur 100ml
- pipet ukur 10 ml
- pemanas listrik
- tabung Leibig 2 buah
- batang pengaduk
- Beker glass 1000ml
- Buret dan tiang penyangga
- Spektrofotometer cahaya

Bahan-bahan:

- aquades 1 Liter
- asam sulfat pekat 95-99%
- larutan Kalium dikromat 0,25 N
- 200 mg HgSO4
- larutan H2SO4-AgSO4
- Larutan FAS sekitar 0,1 N
-  larutan sampel


Langkah kerjanya:
- analisis dulu SS (endapan terlarut) menggunakan spektrofotometer. Karena akan menentukan jumlah sampel yang akan diambil. Jika SS lebih dari 200 mg/L, maka sampel hanya diambil maksimal 5 ml. Jika SS kurang dari 200 mg/L, sampel diambil 20 ml. -------> Va
- Ambil 3 buah erlenmeyer. diberi tanda A, B, dan C
- pada erlenmeyer A, diisi sampel
- pada erlenmeyer B, digunakan sebagai blanko
- erlenmeyer C, digunakan untuk menghitung normalitas larutan FAS (pembakuan).

Perlakuan untuk erlenmeyer A:
- pipet 5 atau 20 ml sampel  (tergantung SS) ke dalamnya. Va
- masukkan 100 mg HgSO4
- tambahkan 10ml Kalium dikromat
- lalu, tambahkan aquades sampai 70 ml.

perlakuan untuk Erlenmeyer B:
- hampir sama dengan A, tapi tanpa sampel.
- masukkan 100 mg HgSO4
- tambahkan 10ml Kalium dikromat
- tambahkan aquades sampai 70 ml.

perlakuan untuk Erlenmeyer C:
- masukkan 10 ml Kalium dikromat
- tambahkan 60 ml aquades.
- tambahkan 30 ml asam sulfat pekat
- lalu tambahkan lagi 40 ml aquades.
- Campuran ini disimpan, dan dibiarkan dingin.

Langkah selanjutnya,
- Pasang erlemeyer A dan B, pada pemanas, dan rangkaikan pada tabung Leibieg (tabung pendingin)
- Jalankan air kran, agar air bebas melewati tabung.
- jangan lupa membuka ujung penutup tabung pendingin.
- ambil 30 ml H2SO4-AgSO4, kemudian masukkan lewat ujung tabung Leibieg ke masing2 erlenmeyer.
- kemudian bilas masing2 tabung itu dengan 40 ml aquades.
- lalu, Nyalakan kompor listriknya.
- Di rebus sampai 2 jam.
- Setelah selesai, dinginkan campuran.

Setelah semua dingin, Lanjutkan dengan titrasi menggunakan FAS. catat volume FAS yang dibutuhkan.
erlenmeyer A =............ml  --------> volume fas untuk sampel: VS
erlenmeyer B = ...........ml----> volume Blanko : VB
erlenmeyer C =............ml ----> volume FAS : V2


Normalitas FAS (N fas) = 10 x 0,25 / V2 = .......... N

COD = (VB - VS) / Va ... x Nfas x 8000=.......... mg/L


demikian, percobaan untuk mengukur COD di lab.
Saran dan kritik saya tunggu :D
terima kasih...

1 comment: