What, can't be?
Swimming menyebabkan kanker?

Baru tahu neich gue, kalu berenang bisa menyebabkan kanker. Gw kan suka berendem, cz panas disini hawanya, hahaha....  Katanya kanker tersebut disebabkan oleh adanya kandungan klorin (Cl) yang tinggi di dalam air kolam renang. Lho, kok bisa? Hadah, mending gak usah deh dikasih klorin. Klorin ini bisa berasal dari Kaporit, yang nama kimianya kalsium hipoklorit, CaCl(OCl).

Nah, menurut pakarnya nih, klorin nanti akan mengalami reaksi gitu deh membentuk THM (trihalomethanes), jika jenis halogen-nya adalah klorin, maka namanya triklorometana, yang rumus kimia CHCl3. Para ahli mengatakan jika senyawa tersebut berada dalam kadar tinggi, maka dapat meningkatkan resiko terkena kanker "kantung kemih".
Tidak hanya melalui kolam renang saja, THM juga terbentuk ketika seseorang mandi menggunakan air yang mengandung klorin. Umumnya kedua aktivitas tersebut meningkatkan kemungkinan THM terserap oleh kulit.


Sebelumnya tim riset yang berasal dari Pusat Penelitian Lingkungan Epidemilogi (CREAL) di Castilla La Mancha, Spanyol memeriksa 1.270 individu yang merupakan masyarakat kelas atas di Spanyol lebih banyak mengkonsumsi air kemasan ketimbang air keran guna menghindari resiko THM.

Faktanya, peneliti mencatat adanya aktivitas sukarelawan yang bersentuhan dengan klorinisasi air seperti mandi dan renang. Dua aktivitas tersebut yang mengarahkan peneliti guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, resiko kanker kantung kemih bersumber pada dua aktivitas tadi.

"Mereka yang memiliki banyak uang dan lebih kerap berolahraga menyebabkan mereka sering mandi dalam instensitas lebih lama. Demikian aktivitas olahraga yang kebanyakan memilih olahraga renang sebagai medium menjaga kebugaran," papar dia seperti dikutip dailymail, Jum'at (18/3). Castaqo-Vinyals menambahkan resiko kanker kantung kemih jauh lebih kecil melalui konsumsi air.

Sebagai informasi, Klorinasi air adalah metode yang efisien untuk mensterilkan air minum serta untuk memperkecil kemungkinan penyakit terbawa melalui air.

Tetapi, banyak studi sudah mengungkapkan hasil sampingan klorinasi pada air. Penelitian terkini menyimpulkan, bahwa kontak ibu hamil dengan klorin sebelum melahirkan dapat meningkatkan resiko kelainan janin.

Hadah, serem banget. Hati-hati dengan klorin ya, walaupun senyawaan klorin sangat membantu dalam mensterilkan, menjernihkan, dll. Btw, klorin juga ada dalam cairan pemutih lho. Umumnya kadar klorin (dalam bentuk hipoklorit) dalam pemutih adalah 5%, itu katanya pada "saat dikemas" (lihat saja dilabel-nya). Kenapa kok ada tulisan "saat dikemas", yach mungkin aja sebagian hipokloritnya terurai menjadi gas klorin dan bebas ke udara. Jadi, kandungannya berkurang. Cerdik bener ya pabriknya. Jadi, sekedar tips belilah produk yang masih baru dan kemasannya masih baik. OK... Ntar saat digunakan saat mencuci ternyata gak ampuh lagi. Toh, ntar siapa yang disalahkan. Pabrik dah bilang "saat dikemas". Tahu kan, maksud saya...?

Ngomong-ngomong soal pemutih, saya pernah ke alun-alun kota, dan pada saat itu ada orang mem-praktekkan sebuah produk pemutih pakaian cepat dan murah, tanpa susah mencuci. Kalau tidak salah namanya "KLOROT", entah darimana orang itu dapat produk seperti itu. Produk itu dikemas dalam bungkus plastik sacetan. Orang itu mempraktekkan sebuah kain yang dikotori dengan getah buah Nangka. Kita tahu sendiri, getah nangka itu paling susah dihilangin dari baju. Kalau sudah nempel tuch getah, hidih bisa coklat-coklat gitu deh bajunya, dan susah menghilangkannya dengan deterjen biasa. Nah, setelah dipraktekkan, produk KLOROT itu berhasil menghilangkan getah Nangka itu. Wah, pertunjukkan bagus nih, gw pikir.He3x. Buktinya, setelah show itu, banyak orang membeli tanpa menawar-nawar lagi. Nah, apa sih isi dari klorot tersebut? Menurut feeling saya, kemungkinan KLOROT mengandung senyawaan klorin dalam dosis yang sangat tinggi. Ini dibuktikan kain yang kena getah nangka, hanya dengan mencelup-celupkan saja sudah luntur itu getah. Tahukah Anda, senyawaan klorin seperti Ca-hipoklorit (CaCl(OCl)) adalah oksidator. Jika terkena panas matahari, maka akan terurai menghasilkan radikal bebas Klor. Radikal inilah yang akan membuat noda memudar dan menghilang.
Yang lebih ganas lagi adalah senyawa kalium klorat (KClO3), dan kalium perklorat(KClO4) dimana kekuatan oksidator lebih tinggi dari hipoklorit. Sekedar info nih, kalium klorat dan kalium perklorat adalah salah satu bahan dalam suatu bom. Katanya, BOM BUKU yang lagi marak nih, juga mengandung kedua senyawa itu.


Sumber referensi:
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/03/20/170877-berenang-sebabkan-kanker-kantung-kemih

No comments:

Post a Comment