Setelah munculnya "BABY GAGA" nama eskrim ASI, penyanyi populer Bad Romance LADY GAGA merasa tersinggung dan terusik dengan penggunaan namanya pada nama eskrim ASI itu.
Stefani Joanne Angelina Germanotta alias Lady Gaga, superstar pop nyentrik ini kesal terhadap pembuat produk kontroversial itu yang telah memanfaatkan namanya, 'Baby Gaga'.
Lady Gaga pun berang dan berencana menggugat Icecreamists mengubah nama produknya agar penduduk dunia tidak mengaitkan dengan citra dan kepopuleran penyanyi lagu Bad Romance ini.
Maklum Badan Standarisasi Pangan Inggris menyatakan ASI dalam es krim berpotensi menjadi virus bilamana dibekukan dalam waktu lama. Tapi pemilik Icecreamists membantahnya. "Gugatan superstar Gaga tidak beralasan,"kata Matt O'Conner dalam The Guardian Minggu (06/03).
Kisah es krim dari ASI itu bermula pada akhir Februari lalu. Saat itu Matt O'Connor, pemilik dan pendiri Icecreamists, mengatakan menjual es krim yang dibuat dari susu organik sebagai kata lain ASI. "Namanya Baby Gaga," kata O'Connor, kala itu. Ia menjual Baby Gaga seharga Rp 200 ribu per kotaknya. "Ada rasa vanila dan lemon."
Puluhan pelayan berkostum Baby Gaga melayani permintaan es krim itu dalam gelas martini yang diisi dengan campuran es krim ASI. Lalu Nitrogen cair dituangkan ke gelas melalui suntikan dan diberikan dengan roti panggang. Pesanan itu dapat disertai dengan wiski atau koktail lain sesuai pesanan.
Lihat juga:
Eskrim dari ASI
No comments:
Post a Comment